Di sekitar gerbang yang lebar tersebut, ada beberapa counter yang menyediakan peta dalam beberapa bahasa, tetapi peta dalam Bahasa Inggris habis. Kami datangi beberapa counter, dan
tetap tidak mendapatkan peta dalam Bahasa Inggris tersebut. Jadi, kami ambil peta
dalam Bahasa China, lumayanlah, bisa lihat gambarnya meskipun tidak
mengerti arti tulisannya.
Semakin jauh meninggalkan gerbang, kedua anak kami
ikut wahana REVENGE OF THE MUMMY, meskipun
antriannya panjang, diperkirakan 60 menit. Saya dan suami menunggu di luar, duduk-duduk
sambil mengamati banyaknya pengunjung
yang lalu lalang, sangat padat karena sedang akhir tahun, peak season.
Saya terkagum-kagum dengan apa yang saya lihat dan berkata dalam hati :
“Tuhan, ini pameran karya tangan-Mu. Engkau sangat kreatif. Segala ras, dari yang kulit sangat pucat sampai yang
hitam legam, dari yang tinggi besar sampai yang berbadan kecil, segala macam warna rambut, semua ada di sini. Sekalipun dari ras yang sama, Engkau pun membuat
tiap-tiap mereka tetap berbeda satu sama lain.
Wow….
Bahasa pun Engkau buat bermacam-macam (saya
teringat menara Babel). Engkau keren ya Tuhan …. meskipun bahasa berbeda, ternyata ada “bahasa universal” yaitu bahasa
tubuh. Semua orang mengerti arti raut muka, senyuman dan lambaian tangan
/ gerakan kepala.
Saya juga terharu melihat keluarga. Ada banyak
keluarga di situ, bahkan sampai 3 generasi. Ada hubungan yang indah antara kakek / nenek –
ayah / ibu dan cucu, apapun ras-nya, apapun bahasanya… Woow, Engkau pasti
menciptakan keluarga karena Pribadi-Mu penuh kasih.
Tiba-tiba, saya melihat peta tergeletak di tengah
jalan. Lho?
Saya menunggu beberapa saat… kalau-kalau orang yang
menjatuhkannya kembali, tetapi tidak ada. Saat saya memungutnya, peta itu dalam Bahasa Inggris
dan benar-benar baru !!
Aneh, bukan? Bagaimana bisa ada di situ? Tidak ada bekas pakai pula.
Peta baru ini membantu kami untuk berkeliling dan menikmati USS, didukung cuaca yang mendung sepanjang hari, tidak terlalu panas juga tidak hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar