Selasa, 28 Februari 2017

SERBA KEBETULAN

20 Februari 2017, tiba-tiba muncul keinginan untuk mengadakan nampan perjamuan bagi Gereja-Gereja kecil di luar pulau Jawa. Saya buka-buka catatan …. hm … terakhir kali adalah Maret 2016, 2 set saja.
Awalnya, saya berencana untuk Sulawesi, tetapi Pendeta yang bersangkutan tidak ada di tempat. Lalu saya menghubungi Pendeta lain di Nusa Tenggara Timur.


Dia menjawab lewat WA : “Kalau ini (nampan perjamuan) banyak yang perlu. Kalau ada, nanti saya bawa karena kebetulan saya ada di Jakarta. Saya dikirimi jemaat (di Jakarta) untuk ikut pemakaman Jemaat Senior (di Gereja lama tempat dia menjadi Pekerja selama bertahun-tahun, sebelum pergi keluar Jawa)”
 

Saat saya menghubungi supplier (penjual online), kebetulan barangnya ready stock dan lebih murah Rp 55.000,-/set. Jadi, ada dana lebih untuk tambah kantong kolekte... Lumayan.
Supplier ini tempat usahanya di luar kota Jakarta, sekitar Gunung Putri.
Ia mengirimnya via JNE pada 21 Feb 2017, dan memberi informasi : “ 2 – 3 hari (sampai)” dilampirkan foto bukti ongkos kirim 8 kg = Rp 72.000,-
 

Di luar dugaan, 22 Feb 2017 siang, hanya 1 hari sejak dikirim, paket itu sudah saya terima.
Kebetulan ada jadwal pengiriman, jadi kiriman tiba lebih cepat.


Kebetulan, Pendeta ini menginap di Gereja yang berlokasi dekat kantor suami saya di Kelapa Gading. Jadi tanggal 23 pagi, sambil menuju kantor, suami bisa mampir dan menyerahkan 6 set nampan perjamuan dan 4 kantong kolekte.

Kebetulan barang bawaan (pulang)nya tidak banyak, jadi batas bagasi 20 kg masih memadai.
Jadi, dia kembali ke Rote sesuai schedule, bersama barang-barang tersebut.  

Hm … kebetulan yang terus menerus atau .....ada Hal lain di atas segala kebetulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar