Mulai November 2010, saya mulai bekerja
di perusahaan
yang baru, sebuah developer besar yang
sudah go public.
Beberapa minggu di sini, saya menyadari banyaknya
karyawan expatriate dari berbagai negara, baik Australia, Eropa, juga Asia.
Beberapa karyawan local pun ternyata pernah bekerja / kuliah di luar negeri.
Bahasa Inggris banyak digunakan di kantor ini dan saya kesulitan. Untuk menulis
email / memo, saya dibantu Google Translate. Itu pun beberapa penerima surat
kebingungan dengan maksud surat saya. Saat harus lisan, saya sering tergagap, banyak
hal di "kepala", tetapi jadi mampet saat harus diucapkan. Akhirnya kalimat
yang muncul jadi campur aduk, Indonesia – Inggris.
Satu waktu sebelum rapat di akhir 2011, di ruangan hanya ada saya dan seorang
bule Australia yang baru bergabung menjadi Direktur baru. Sesudah diskusi
beberapa hal, dia mulai bertanya (aslinya dalam bahasa Inggris, di bawah ini
sudah diterjemahkan):
Bule : Kamu pernah kerja di luar negeri?
Saya : Tidak
Bule : Kamu pernah sekolah atau kuliah di luar negeri?
Saya : Tidak
Bule : Kamu pernah kerja di perusahaan asing?
Saya : Pernah, lebih dari 10 tahun yang lalu.
Bule (dengan muka mulai penasaran): Kamu masih
keluarga Big Boss?
Saya : Tidak
Bule (dengan muka lebih penasaran): Kamu punya
kekerabatan dengan keluarga Big Boss, ya?
Saya : Tidak
Bule (dengan muka bingung) : Ada yang salah ini. Big
Boss sudah melakukan kesalahan saat merekrut kamu sebagai asistennya. Hanya
masalah waktu bagi dia untuk menyadari hal ini.
Saya sambil mesem-mesem hanya bisa jawab : Itu
Tuhan yang perbuat.
Lalu saya pun pamit pindah ruangan. Sulit bersaksi dalam Bahasa Inggris: kenapa saya ada di perusahaan ini, bukan? (silakan lihat cerita “Wawancara Kerja Yang Aneh”)
Dan pernyataan dia ini akhirnya
“terbukti”. Bukan hanya dia yang merasa saya kurang pas berada di perusahaan ini.
September 2012, saya disingkirkan. (silakan lihat cerita “FItnah di Kantor”)
Hanya karena pertolongan Tuhan saja,
saya masih ada di perusahaan ini sampai kesaksian ini ditulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar