Minggu, 22 Januari 2017

Rumah Tuhan yang mana?



Saya: "Rumah yang mana Tuhan?"

“Percakapan” terhenti di situ dan saya bertanya-tanya Rumah Tuhan yang mana.

---------------------------------------------



14 Sept 2013, saya sedang membersihkan rumah yang baru dibeli sambil bernyanyi lagu-lagu pujian ketika mendadak muncul percakapan dalam hati :

Hati : Karena kamu banyak membangun rumah untuk-KU, maka rumah ini KUberikan padamu.

Saya : Terima kasih, Tuhan.

Hati : Sekarang kamu akan memperbaiki rumahmu. Rumah-Ku diperbaiki juga dong!

Saya : Rumah yang mana Tuhan?

“Percakapan” terhenti di situ dan saya bertanya-tanya Rumah Tuhan yang mana.



15 Sept 2013, kami beribadah di Gereja kecil dekat rumah baru tersebut. Gereja ini berada di ruko lantai 2, sewa kepada Pemilik Bengkel yang hanya memakai lantai bawah. Ini kedatangan kami yang kedua kali. Khotbah dibawakan oleh pendeta tamu dan Beliau berkata, “Sebenarnya saya sudah menyiapkan bahan khotbah, tetapi Roh Kudus terus menggerakkan saya untuk menyampaikan hal lain” Khotbahnya ringkas dan tegas mengenai keterlibatan jemaat untuk mendukung pelayanan Hamba Tuhan. Ia menyampaikan, selain dukungan doa, perlu dukungan tenaga dan materi juga.



22 Sept 2013, saat masuk ke Gereja ini, kami terkejut melihat 1 AC mati, overhead proyektor mati, sound system pun rusak. Saya langsung teringat dengan “percakapan” 8 hari lalu. Hari ini Tuhan menunjukan RumahNya yang harus diperbaiki dengan sangat jelas! Tuhan tidak mengijinkan rusak semuanya minggu lalu, untuk tidak membuat Gembala malu di depan Pembicara tamu, tetapi minggu lalu pun Tuhan sudah memakai Pembicara Tamu untuk menyampaikan hal yang sama.



Tuhan turun tangan dengan cara-Nya pada waktu-Nya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar